KBRI Sana’a telah melaksanakan peringatan Hari Ibu ke-84 tahun 2012, bertempat di Ruang Serba Guna KBRI Sana’a, diikuti oleh seluruh Staf KBRI, Pengurus DWP, perwakilan mahasiswa, pelajar, santri, pramugari dan masyarakat Yaman keturunan Indonesia.
Peringatan berlangsung dalam suasana khidmat, tertib dan meriah.
Duta Besar RI dalam sambutannya antara lain menyampaikan bahwa seluruh kaum perempuan Indonesia, kiranya pantas untuk berbangga karena sejarah telah membuktikan bahwa kaum perempuan Indonesia telah turut serta dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tentu saja, hingga saat ini Perjuangan belum usai, dan hari ini kita memperingati semangat kaum perempuan Indonesia pada Kongres Perempuan tanggal 22 Desember 1928, 84 tahun lalu.
Selain peringatan Hari Ibu, bulan Desember merupakan bulan yang penuh makna, karena selain peringatan hari Ibu dan HUT DWP, juga terdapat banyak hari-hari penting yang perlu kita perhatikan diantaranya Hari kesadaran dan kewaspadaan terhadap HIV dan AIDS yang jatuh pada tanggal 1 Desember, Hari Anti Korupsi pada tanggal 9 Desember, Hari Hak Asasi Manusia pada tanggal 10 Desember, dan tanggal 12 Desember adalah hari Kebersihan Kota Sana’a
Mengutip sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia
Dubes RI menegaskan bahwa kaum perempuan adalah potensi besar bagi bangsa Indonesia untuk menegakkan dan mengisi kemerdekaan, serta membangun bangsa secara menyeluruh.
Berbagai peringatan yang terjadi pada bulan Desember tersebut, tampaknya memiliki tema yang saling terkait satu sama lain, yakni masalah kesehatan, kebersihan, kesetaran peran antara laki-laki dan perempuan, dan penghormatan atas hak asasi manusia secara keseluruhan.
Disisi lain, Bulan Desember adalah bulan terkahir dalam perhitungan tahun Masehi.
Kantor pemerintah seperti KBRI Sanaa akan disibukkan dengan kegiatan Muhasabah akhir tahun berupa penutupan buka kegiatan dan anggaran yang harus dipertanggung jawabkan, serta menyiapkan rencana-rencana kedepan menyambut tahun yang akan dating, tahun 2013.
Kegiatan Muhasabah tersebut kiranya juga dapat dilakukan pada tingkat individu maupun organisasi kita masing-masing.
Untuk itu, pesan yang terkandung dalam tema berbagai peringatan yang terjadi pada bulan Desember ini hendaknya menjadi bumbu utama dalam racikan kehidupan dan nafas kita, menjadi semangat kita dalam bekerja, bergaul, dan berperilaku dalam masyarakat. Yakni semangat hidup yang dilandasi dengan prinsip kebersihan, kesehatan, dan perhormatan terhadap sesama, khusunya kepada kaum perempuan.
Dubes RI juga menyampaikan dan mengharapkan, semoga seluruh masyarakat Indonesia yang tingaal di negara Yaman ini, hendaknya tampil berperilaku yang pantas menjadi teladan dalam berbagai bidang kehidupan, di lingkungan masing-masing dan menjadikan momentum peringatan hari-hari besar, dan hari-hari penting ini, serta momentum akhir tahun 2012 ini, untuk selalu mengingat dan menghitung, menghisab, atas apa-apa yang telah kita lakukan, sekaligus menghitung seberapa besar manfaat keberadaan kita bagi orang lain, seraya memupuk semangat untuk meningkatkan kinerja kita yang lebih baik dimasa-masa yang akan datang.
Acara peringatan Hari Ibu juga dimeriahkan dengan Ceramah Kesehatan oleh Dokter Tereza Zakaria, seorang perempuan Indonesia yang telah membuktikan mampu berkompetisi secara global, bekerja di organisasi Internasional IOM di Yaman.
Sumber : http://www.kemlu.go.id/sanaa/Pages/Embassies.aspx?IDP=30&l=id
